BERITA

Pengamalan Tri Dharma Universitas Subang Masa Pandemi Covid-19

BERITA SUBANG - Satu tahun sudah virus Covid-19 mengguncangkan seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia. Akibatnya banyak sektor terdampak Covid-19, baik itu ekonomi, pendidikan, dan Sosial. Sejalan dengan itu, Mahasiswa Universitas Subang (UNSUB) melaksanakan Tri Dharma Peguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan Mahasiswa UNSUB tersebut mengadakan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNM - MBKM), bertempat di Desa Gunungsari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Tanggal 15 Juli-31 Agustus 2021.

Kegiatan yang diikuti oleh beberapa Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Administrasi tersebut bertemakan "Pemberdayaan Masyarakat Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Melalui Program KKNM-MBKM Menuju Desa Jaya dan Sejahtera".

Adapun Mahasiswa yang mengikuti KKNM-MBKM di Desa Gunungsari terdiri 2 Kelompok. Kelompok pertama, sebagai ketua kelompok terbatas yaitu Rizqi Bahron Maulana, diikuti anggota Rama Iman Ramadhan, Anggi Giantopani, Novi Novitasari, dan Ulfah Nurul Khotimah, dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Suherlan, S.Sos., M.Si. Sedangkan kelompok ke dua. Ketua kelompoknya Muhamad Munawar Cholil S. dan anggotanya Rivaldi Pramugia, Dini Jiana, Yusep Purnama Bongsor, dan Muhammad Rizki Faisal, dengan Dosen Pembimbing Drs. Yaceu Prijatna, M.Si.

Program kegiatan yang dilakukan selama KKNM-MBKM Mahasiswa Unsub di Desa Gunungsari yaitu Program pendataan Penduduk yang terkait dengan pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Selain itu program advokasi kepada masyarat tentang pencegahan dan penangulangan Covid-19, dan program pemberdayaan lingkungan yang bersih, program membantu mempromosikan lewat situs online UMKM Desa Gunungsari, program pendidikan, dan program membantu aparat desa dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat. Ketua kelompok KKNM-MBKM Rizqi Bahron Maulana menyebut program-program kegiatan yang dilakukan mereka semata-mata hanya berfokus kepada tri dharma peguruan tinggi.

"Yaitu pengabdian kepada masyarakat, juga mengoptimalkan peranan mahasiswa sebagai agent of social control dalam memberdayaan dan edukasi kepada masyarakat untuk penanggulangan Covid-19,” ujarnya. Dalam melancarkan program-program kegiatan tersebut, lanjutnya, difokuskan menjadi dua cara, yakni secara online dan offline.

Program-program kegiatan secara online hanya berfokus kepada diskusi online melalui aplikasi Zoom Meeting bersama satgas Covid-19 Desa Gunungsari. "Kami berikan edukasi lingkungan Desa Gunungsari mengenai penangulangan virus covid-19, dan membantu UMKM dalam mempromosikan produk-produk melalui penjualan online," kata Rizqi.

Adapun Program-program kegiatan offline yaitu program pendataan penduduk berdasarkan usia, pendataan tingkat pendidikan, pendataan keadaan masyarakat yang menunjukan gejala Covid-19 dan yang meninggal dunia. Selanjutnya pendataan kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19, program edukasi mengenai Covid-19 kepada masyarakat dengan melaksanakan protokol kesehatan, edukasi mencuci tangan yang baik dan benar, serta penyaluran masker kepada masyarakat secara gratis. Kemudian program pendidikan dengan membantu tenaga kerja pendidikan dalam pembelajaran baik itu PAUD maupun Sekolah Dasar.

Juga program pemberdayaan lingkungan dengan cara bergotong-royong bersama masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, dan program membantu aparat desa dalam pelaksanaan penyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Kepala Desa Gunungsari H. Tatang Sugiwa, S.IP., mengutarakan terimakasih kepada mahasiswa yang telah memilih Desa Gunungsari sebagai tembat pengabdiannya. "Sebagai aparat desa, saya sendiri sangat senang bahwa ada adik-adik mahasiswa di Desa Gunungsari ini. Semoga pengabdian adik-adik mahasiswa ini berlangsung lancar dan bisa membantu masyarakat Desa Gunungsari,” ujarnya sewaktu menerima kedatangan mahasiswa KKNM-MBKM.

Ucapan terima kasih untuk aparat dan masyarakat Desa Gunungsari disampaikan Mahasiswa Unsub yang melaksanakan kegiatan KKNM-MBKM. "Semoga Desa Gunungsari menjadi Desa yang sejahtera meski dalam masa pandemi Covid-19," ujar Ketua Kelompok KKNM beserta para anggotanya.***

Sumber: beritasubang.pikiran-rakyat.com/seputar-subang/pr-1332456941/pengamalan-tri-dharma-universitas-subang-masa-pandemi-covid-19?page=3